Pages

Friday 5 September 2014

kumpulan modifikasi honda astrea grand

di bawah ini kami hadirkan koleksi Gambar Modifikasi Astrea Grand










perjalanan ke sendang biru dan pulau sempu

Weekend kemaren saya sekeluarga menyempatkan diri untuk berekreasi di Pantai Sendang Biru dan Pulau Sempu, Malang Selatan. Ga tau entah berapa lama kami tidak memiliki waktu untuk melupakan peradaban dan rutinitas pekerjaan sehari-hari. Oleh karenanya momen weekend kemaren benar-benar saya manfaatkan untuk keluarga.
Kami berangkat dari Malang jam 8.00 menggunakan kendaraan pribadi, Daihatsu Xenia Li yang masih berumur beberapa bulan, saya sendiri yang nyetir. Pada mulanya saya sempat ragu dengan kondisi di jalan, karena setelah gogling sana sini dan sempat lihat peta lokasi di gogle map dan google earth agak ngeri juga karena jalannya berkelok-kelok dan di daerah perbukitan.
Namun karena niat yang kuat akhirnya jalan yang belum pernah saya lewati pun terlampaui. Jalur menuju ke Sendang biru sebenarnya cukup mudah, yaitu dari Malang menuju ke Gadang, trus ke arah Turen. Dari Turen menuju ke Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan dan Sendang Biru. Kami sampai  di Pantai Sendang Biru sekitar jam 10.30 maklum, belum tahu medan, jadi agak grogi pas mulai masuk perbukitan, belum lagi di jalan yang cuman pas dilalui dua kendaraan itu berkali-kali mobil kami berpapasan dengan truk pengangkut batu kapur dan pengangkut ikan, jadi salah satu harus mepet ke tebing dulu supaya kendaraan lainnya bisa lewat. Otomatis, karena saya pendatang dan baru di medan ini, saya selalu inisiatif untuk mengalah, ha ha ha.
Mobil Xenia yg kecil ini diisi 7 orang + 1 balita, dengan AC dinyalakan penuh sehingga pada saat tanjakan jalannya agak ndut-ndutan, maklmum cuman 1000 cc. Setelah sampai di Sendang Biru, kami berisirahat sebentar, dan tanpa harus bingung dengan apa yang akan kami lakukan selanjutnya, ada Pak tukang ojek yang menanyakan rencana perjalanan kami. Kami sampaikan bahwa kami ingin ke bersantai sebentar di Pulau Sempu tetapi tidak sampai menginap. Akhirnya oleh Pak tukang ojek tersebut, saya diajak ke pos perhutani setempat untuk mengurus perijinan karena Pulau Sempu termasuk kategori cagar alam. Setelah ngisi form dan segala macam, saya membayar Rp 20.000 (sukarela) dari tarif seharusnya Rp 60.000 (untuk yang ingin menginap/camping di Pulau Sempu).
Untuk menuju ke Pulau Sempu, kami naik perahu yang juga dicarikan oleh Pak tukang ojek tadi. Tarif naik perahu ini adalah Rp 100.000, dimana sebelum merapat di pesisir utara Pulau Sempu, kami sempat diajak tur keliling selat.  Sampai di pesisir utama sekitar jam 11.00, selanjutnya kami bersantai sejenak, bermain pasir dengan anak saya yang masih balita, dan yang lainnya menyempatkan diri untuk mandi di pantai.
Sesuai kesepakatan dengan tukang perahu, kami minta dijemput jam 12 siang, dan tepat jam 12 siang, perahu sudah menjemput kami. Kami segera berbenah dan kembali ke Pantai Sendang Biru. Di Pantai, kami membersihkan diri dulu, sholat dan selanjutnya acara inti makan-makan di tepi pantai di bawah pohon yang rindang,  dan setelah itu kami menyempatkan diri untuk ke pasar ikan untuk membeli Ikan Tuna segar.
Setelah kami rasa cukup, kami memutuskan untuk pulang dan sampai di Malang jam 4 sore. Tidak seperti pada saat berangkat, kali ini saya sudah hafal dengan jalanannya sehingga perjalanan cukup singkat. Pada saat sampai di Turen hujan turun dengan deras sampai-sampai wiper mobil harus menggunakan kecepatan tinggi.
Terlepas dari lelah dan capek yang kami rasakan sesampainya di rumah, kami sekeluarga cukup senang dan puas bisa bersantai barang sejenak di pantai setelah rutinitias sehari-hari di kantor dan di rumah. Namun sayang sekali, kami tidak bisa menikmati pemandangan segara anakan dan danau lele yang katanya luar biasa bagus. Mungkin lain kali saya akan kembali ke sana dengan rencana yang berbeda dan menginap di Pulau Sempu.
update informasi penginapan dan parkir:
Karena banyak pertanyaan terkait dengan penginapan dan kondisi parkir (bukan camping), berikut saya tambahkan informasinya:
1. parkir: petugas parkir ada dari aparat yang bertugas setempat.
2. penginapan: Rp 75.000 / malam > lokasi di sebelah kanan pos lapor kira-kira 100 meter ada belokan ke kanan, pas di pojokan.
Berikut foto-fotonya