Pages

Friday, 21 March 2014

viar vix r200 tiruan new honda cbr 2014

Pabrikan motor lokal brand Viar tidak mau kalah dengan produsen motor Jepang asal Tanah Air, pasalnya Viar Indonesia dibawah PT Triangle Motorindo selaku produsen akan kembali mengeluarkan motor sport full fairing kelas menengah ke bawah dengan harga terjangkau yaitu VIAR new VIXR 200.
Viar VixR 200 part 2
Viar Vix R 200 disebut-sebut gabungan dari Bajaj Pulsar 200NS meski secara garis besar lebih terlihat mirip dengan Honda CBR 150R atau 250R. Dari depan, Vix R200 mengusung lampu LED headlamp yang menyerupai Pulsar 200NS dan striping lebih mirip dengan Honda CBR, lalu pada suspensi depan belakang menggunakan upside down telescopic dan monoshock. Lalu, rem bertipe disc brake dan sudah memakai ban tubeless. Untuk jok penumpang dan pengemudi terpisah dengan tangki bahan bakar serta stang jepit ala motor sport.
Spesifikasi mesin Viar VixR 200 berkapasitas 200cc 4 stroke DOHC Oil Cooled bertransmisi manual multiplate wet clutch 5 speed dengan kapasitas tangki 10 liter yang diklaim mampu menempuh jarak 35 km/liter. Untuk harga, Vix R200 akan berada dikisaran Rp 20 juta.
Namun, nampaknya kita harus bersabar karena Viar Indonesia belum pasti kapan varian motor sport terbaru ini akan resmi akan diluncurkan. Mampukah produk Viar menggebrak pasar otomotif tanah air?

keluaran terbaru honda cb150r


Bro dan sis sekalian….ilmu itu mahal harganya. Makanya jangan heran orang yang ahli dalam bidangnya selalu mendapatkan apresiasi serta value diatas rata-rata dibanding non skill people. Nah…oleh karena itu, kesempatan bertemu muka dengan fotografer terkenal, Darwis Triadi yang diundang khusus oleh AHM dalam acara Blogger workshop photography merupakan kesempatan luar biasa yang tidak boleh disia-siakan!!…
Darwis Triadi…bisa IWB katakan orang jempolan dalam urusan photograpgy. Cara menerangkan, penyampaiannya begitu mudah dan gampang diterima. Doi memberikan tips cara mengatur diafragma, speed, Iso dalam berbagai situasi dan kondisi berbeda. Contohnya nih bro….gimana cara jepret obyek bergerak disirkuit….setingan kamera indoor ataupun outdoor, lighting bahkan menggunakan feeling atau angle yang bagus agar image menarik perhatian mata. IWB yang amatir tulen sampe manggut-manggut. Soale baru mengerti je :mrgreen: . Beda dengan beberapa Blogger lain yang sudah layaknya fotografer profesional banyak makan asam garam santai ora gumun blas....
Pasca training usai…seluruh Blogger diajak ke JCC oleh om Darwis untuk mempraktekkan ilmu yang didapatkan. Hhhmm…jebule kalau situasi ramai dan riweh agak susah juga cari angle yang pas. Anyway….tidak jadi soal, akhirnya IWB pede aja jepret-jepretin seluruh penampakan yang ada didepan mata. Obyek diraba menggunakan feeling. Apa kira-kira yang bisa membuat gambar menarik. Jepretan yang bisa menjawab rasa ingin tahu audiences yang melihat. Sengaja IWB lampirkan fotoshoot model agar sampeyan bisa mengira-ngira dimensi sikuda besi (tinggi talent estimasi 170cm). Dan inilah hasilnya. Yup…Honda CB150R versi galeri tambahan menyambung artikel lalu disini. Gimana bro….kira-kira sudah ada improvisasi belum jepretan amatir IWB. Monggo berikan komentarnya…..(iwb)

adu modifikasi 4 motor indonesia (verza,biyson,vixsion lighning,cb150r)

1391919_10200648293999535_1268496103_n
Halo apa kabar kang? Cuapek banget hari ini, entah kenapa kepala jadi cenut-cenut terus dari tadi. brrrrr,,,,,
Oke, kali ini kita akan bahas 4 motor naked fenomena; 150 CC antara duo pabrikan raksasa (Honda vs Yamaha) yang sering diperdebatkan oleh para bikers. Yaitu  dari sudut merah : Verza & CB150RSF  dan dari sudut biru : NVL & Byson.
Oke, semua gambar di ambil dari masing-masing group FB : VRCI, YNVLr, HCSl, YBIG.
Dan kali ini yang di adu adalah dua versi, Full Fairing dan Half Fairing. Monggo :
Versi Full Fairing
1. Verza
1238267_641612462536845_1119006709_n
Nyarinya susah kang, tapi cukup keren deh. Hehe,,, jadi keinget Megapro Primus yang di kasih Fairing dulu. Mungkin yang ini lebih sempurna.
2. CB150R StreetFire
1457702_652962108059379_1876550605_n
Kalo ini pake punya CBR. Joss,,, klop dan rapi. Jadi tambah kekar si CB.
3. New V-ixion Lightning
nvl-fairing-custom.jpg
M1 wannabe, keren. hehe,,, si Gold bikin gini keren mungkin yak.
4. Byson
bysonImage055.jpgMoge look,,,, cuma lemah di mesin. benar-benar motor modif, dan Fairing menyempurnakannya.
Versi Half Fairing.
1. Verza
946056_668920653140288_2019132302_n

Modif untuk Verza yang kayak gini udah menjamur, dan trend.
2. CB150R Street Fire
1393886_565095386878511_914641783_n
Keren dengan kaki kaki emas….
3. New V-ixion Lightning
1465139_682871095056351_1439848201_n

Wuahaha…. Saudara kembar si gold….. Asyem,
4. Byson
1391501_469874953125174_1366511017_n

Makin terlihat kekar. Awas diseruduk!
_________________________
Gimana kang? Menurut akang dan mbakyu mana yang lebih keren?
Walau beda motor tapi kita tetap satu biker Indonesia! Jangan gontok-gontokan ya massbrooo…………..

korekan harian (kohar) honda cb 150r bisa tembus 158 Km/Jam



Sebelumnya pihak PT Astra Honda Motor (AHM) sudah berjanji akan menggelar satu kelas balap lagi tahun ini, akhirnya janji itu terjawab di gelaran IndoSpeed Race Series (IRS) seri perdana di Sirkuit Sentul, Jabar (31/03). Sekitar 16 motor saling bertarung di kelas One Make Race CB150R untuk merebut posisi terdepan.

Karena kelas ini mendapat support penuh oleh PT AHM, jadi pembalap enggak perlu repot bangun motor. Tinggal daftar, bayar dan bejek gas karena motor sudah disiapkan. Asyik kan! Namun namanya balap perlu ada beberapa ubahan yang disesuaikan agar motor tetap layak diajak adu kencang.

Rumah modifikasi sekaligus tim balap Oei Racing yang kebagian menggarap 25 motor Honda CB150R ini. “Iya, kita yang mengerjakan 25 motor ini, tapi yang dipakai balap cuma 16 motor di seri pertama, sisanya untuk motor cadangan,” kata Ergus Oei, manager tim balap Oei Racing.

Umumnya motor yang diajak balap, bagian mesin jadi salah satu ubahan utama. Tapi tidak dengan CB150 ini, mesin tetap dibiarkan standar, bahkan komposisi final gear yang dipakai juga tetap mengandalkan standar.

“Cuma ganti knalpot racing dan menambah piggyback agar pasokan bensin bisa diperkaya. Kita bikin ada 3 mode pilhan, tapi untuk di Sentul ini pakai yang mode 1, kenaikannya tidak banyak,” terang Ergus yang menggunakan piggyback Two Brother Juice Box dari Amerika. Sedang knalpot yang dipakai adalah jenis full system dari Jepang berlabel Over Racing.

Alhasil hanya dengan penggantian beberapa komponen di atas, performa yang dihasilkan cukup jauh dibanding kondisi standar. OTOMOTIFNET.COM pernah mencoba di trek lurus Sentul hanya sanggup 130 km/jam dalam kondisi standar.

Tapi motor yang sudah diberi racikan ringan ini lumayan ngacir. “Saat melaju sendirian bisa sampai 148 km/jam, tapi pas lagi ikut rombongan bisa sampai 158 km/jam,” yakin Tommy Salim, pembalap dari Honda TDJ Racing Team yang berhasil menjuarai seri perdana balap ini. Jelas saja ikut rombongan dengan teknik curi angin, hambatan udara bisa dikurangi.

Tidak luput unsur safety ikut disematkan, seperti aplikasi footstep racing, juga engine slider agar mesin tetap terlindungi saat terjatuh. Selanjutnya ada penggantian selang rem menggunakan tipe braided steel keluaran Hel.

Lainnya? Standar saja! (motorplus-online.com)
 
Data Modifikasi:
Piggyback: Two Brothers Juice Box
Selang Rem: Hel
Knalpot: Over Racing
Sok belakang: Standar
Ban Depan : FDR  MP57 90/80-17
Ban Belakang : FDR Sport XR 120/80-17