Pages

Friday, 7 March 2014

kohar RAT juanda surabaya by minerva 150

Alhamdulillah,
Wawan “RAT” in cool tuning minerva HEAD
Jodoh – mati – rejeki , memang sudah digariskan oleh yang maha Kuasa. Manusia hanya diwajibkan ber-ihtiar dan tawakal. Tak lama berselang dari modifikasi minerva R150VX pertama, datang kembali yang kedua. Kenapa dituliskan lagi untuk motor yang sama? Karena yang ini beda, aliran modifikasi kita memang dinamis, bukan statis, otak kita liar, jiwa kita bebas… Kita melukis konsep modifikasi, kita memahat mesin, kita merajut torsi dan tenaga… apa yang kita kerjakan adalah sebuah karya seni yang didasari ilmu pengetahuan. Setiap kesempatan yang dipercayakan kepada kami, tantangan untuk bergerak maju bukan kami jadikan halangan… Sungguh semoga janji ALLAH tak lepas, dan derajad kami ditinggikan olehNya.
Memasang pir klep dengan Special Tools …
Sebenarnya MR. D sudah lebih dulu datang ke bengkel R.A.T motorsport, tapi modifikasinya ketinggalan,  heheheh… cowo keren – macho kelahiran banjarmasin ini membuat kesan pertama  yang istimewa, datang dengan motor sport meraung-raung , suara menggelegar itu dikeluarkan dari knalpot super eksotisnya. Datang ke bengkel untuk konsultasi, kalau dijelaskan tampak serius banget mendengarkan, kayanya cerdas nih orang, rasa ingin tahu nya tinggi. Dia mengeluhkan minerva nya yang kalau sudah nyampe ke – 80 KPJ, susah naik lagi…  padahal motornya sudah dibekali CDI BRT shogun 125, Knalpot Free Flow, kemudian mas wawan menimpali, “Apa buku petunjuknya sudah dibaca mas, disitu tertulis maksimum kecepatannya memang cuma 90 KPJ”. Sontak mr.D terkaget-kaget, kok mas wawan yang lebih tau.. cape’ deh… :D hahaha…
Cylinder block di press, simulasi pemasangan mesin
Ternyata hidup mr.D sudah terkonsep rapih, dia memiliki laci anggaran yang sudah di plot, untuk body sekian, untuk upgrade kaki-kaki sekian, untuk mesin sekian… Ckckckc… dana upgrade mesin paling sithik rek… Emane… Untuk menyumbang R.A.T motors, dia memberi anggaran 1,5 JT.  Kalau begitu kita juga harus mengkonsep modifikasi yang rapih nih. “Boss, minta ditinggalin DP kek buat belanja barang n bayar ongkos bubutnya …” ujar saya memelas. Dengan sigap mr.D mengeluarkan sesuatu dari tas nya, Lhoalah lha kok Sirup Marjan dan Kopi Nescafe, mosok atene dibayar gawe sirop mbek kopi… wis persis dukun ae AHahHAhahahHA :D Okelah, dijanjikan besok sepulang ngantor mau mampir bengkel lagi katanya, karena kesibukan mr.D butuh motor untuk wara-wiri, dia minta izin untuk meminjam vario kami, ” ini gak bore up kan, ntar di gas ngangkat lagi” tanyanya, kami hanya tersenyum tipis penuh makna :) Rasakan sendiri lah..
Kalibrasi ulang karburator
Begitu sang empu pulang, fairing sontak ditelanjangi, mesin diturunkan, cylinder head + block dibuka untuk dibersihkan, kita pelajari lagi, kita rundingkan bersama konsep modifikasi mesin seperti apa yang akan kita jalani lagi. Setelah ketemu konsep diatas kertas, baru kita mulai bergerak. Piston 64milimeter jepang untuk model honda tiger kita gandeng, guna mendongkrak kapasitas minerva 145 cc menjadi 155 cc, lumayan lah. Blok silinder sekalian di overbore di bengkel kolter KARBI , di bilangan rungkut industri, ini ahli bikin liner seperti pabrikan jepang, terdapat alur menyilang pada liner namun jika diraba halus. Clearance piston kami request 0.04 milimeter ke dinding, bikin kaya motor road race an yo mas.  Kompresi tetap padat saat mesin panas karena ring semakin menekan ke dinding silinder, namun friksi piston ke dinding rendah. Lho, manteb to! Senang bukan bila dikelilingi rekan kerja yang pandai… ini memuji begini bukan karena kemaren dapet THR an kemeja dari mas Karbi wkkwkwkw… ya tak doain rejekinya selalu lancar mas karbi. :D
Karburator tuning by R.A.T
Karburator dibelanjakan dari pabrikan keihin tipe PE dengan venturi 28 milimeter, pilot jet # 42, main jet # 120. Intake manifol dari suzuki satria FU. Dicolokkan pada silinder head , skep dibuka penuh, lhaaa… ketahuan bagian mana saja dari porting yang menubruk :) Digambar, diberi tanda pakai stipo, baru deh menuju ke ruang eksekusi Foredom, disini biasanya kami menyalurkan inspirasi modifikasi paling lama… ruang porting. Kehati-hatian, ketelatenan, kesabaran diuji disini. Apalagi ini bulan ramadhan wah, pasti bagus-bagusnya bikin porting nih. :)
R.A.T sang pemahat
Intake masih tak jauh beda, karburator 28 milimeter, porting 28 milimeter, katub dari standardnya 30 milimeter, kita kecilkan menjadi 29 milimeter… LHO.. Lho.. LHo…? Edan po piye, ya memang otak kita “rusak” hahaha.. Inginnya meniru porting model downdraught, pokoknya begitu lah konsepnya. Bisa dipahami sendiri dari gambar. Nanti saya jelaskan untuk murid-murid privat modifikasi kohar ja Hahahha… :D Model ini sekalian proposal bagi boss dari kalimantan yang mau bikin motor drag, kalau baca posting ini semoga semakin cepat mengirimkan mesinnya :) hehehe… Aliran udara dibuat segila-gilanya memasuki ruang silinder, meningkatkan efisiensi volumetris mesin.
Konsep diatas kertas
Zuuunngg. Zunnngg.. teliti dan presisi
Valve dimodel back cut, apa sih ini, kok sering banget disebut-sebut, ya kurang lebih nya merubah katup standard menjadi mendekati model klep racing. Oleh karenanya saat kita ke bengkel bubut Arif Motor di bilangan kutisari, -ckckck nasib bengkel katrok mau kerja aja wara-wiri , untung bensin muter2 ini ga dimasukin ke nota – kita bawa sekalian klep racing TDR untuk dijadikan acuan. Sekaligus kita bubut piston dan memperdalam relief klep di permukaan piston. Wah tehnisi baru nya ini alim banget, begitu adzan terdengar, langsung kabur ke masjid, klep dibiarkan muter-muter diatas mesin bubut.. Lho he.. Lho he.. :D
cak Arief ‘MarQsA’
Olah rasa, cipta dan karsa…
Porting buang – LEGA
Porting buang gimana bang? Klep buang kita kecilkan jadi 24 milimeter, di area mendekati knalpot porting buang kita kikis selebar-lebar nya mendekati gasket knalpot bersisa 1 milimeter rata. Tujuannya apa, supaya nafas motor semakin panjang. Ga butuh tendangan balik? Butuh sih, dikit aja ga usah banyak-banyak. Itupun bisa diatur dari pipa knalpot dan noken as. Oiya, knalpot super eksotis yang dibeli oleh mr.D seharga hampir 1 JT terpaksa kami lengserkan, hahaha… soalnya emang cuma menang gaya, performa nihil! :) Makanya waktu mr.D datang ke bengkel dengan honda City nya mengantar knalpot standard wajahnya melaaasss gitu, nyesel kali ya dia beli knalpot :p makanya kok gak dari dulu-dulu dibawa ke R.A.T boss… hihihi…
Pick up ditata ulang menyesuaikan BRT Shogun 125
Kompresi relatif rendah karena piston tiger hanya mampu membentuk dome 2.5 milimeter, oleh karena itu yang kita kejar adalah rasio dinamis kompresi, durasi noken as diperkecil dibanding standard, lifter dibuat di kisaran 6.9 milimeter, buka-tutup klep cepat diiringi pir katub yang diganjal ring 0.5 milimeter. Sayang suara cam yang agak berisik kurang disuka oleh sang empu, tapi diakuin emang tarikannya lebih menyayat hati. Okelah, ganti noken as spec B, lifter 6.6 milimeter, tapi durasi diperlebar. Noise tereduksi, fokus keuatan mesin pada putaran atas. 2 kali naik turun mesin tidak apa-apa, dibayar dengan kepuasan menyaksikan laju motor mampu dibejek hingga mesin berteriak di gasingan 12.000 RPM tanpa halangan berarti saat mr.D melakukan test ride sendiri di jalan bypass juanda. 100 Kpj pada gigi 4 diraih dalam hitungan beberapa detik, dilanjut top speed yang dibatasi pada 120 kpj dikarenakan final gir belakang dibesarkan dari standardnya 38 ditingkatkan menjadi 40 mata. Peningkatan top speed 30 persen dari standardnya , sudah cukup lumayan bukan jika modifikasi terarah? Akselerasi sudah pasti jauh-jauh lebih ringan dari standardnya. Dimana gigi 3 selalu terjadi RPM jatuh – drop – kini tidak ada lagi suara mesin ambles… Gasss Terussss…
Area kampas kopling – pir kopling? Standard! Tidak wajib ganti. Karena motor masih relatif baru 1 bulan, ngapain ganti. Justru kampas rem depan perlu diganti memakai punya Honda Supra fit, supaya pengereman lebih pakem. Bahaya juga kalau ngebut-ngebut tiba-tiba si komo lewat… macet dong :D Sip, bayaran diterima, kita doakan semoga mr.D makin banyak rejeki dan motornya membawa berkah!
Tetap Sehat – Tetap Semangat, Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari!

R.A.T MOTORSPORT

Raya Bypass Juanda No. 1
SIDOARJO
cp : 085645577007
specification of tuning :
- Cylinder head port & polished by R.A.T
- Back Cut Valve modification

- Piston Tiger 64 mm, custom piston, deep relief

- Cam lift 6.6 mm, 300 degree duration made by R.A.T
- Carb. Keihin PE 28 mm, Pj # 42, Mj # 120
- OEM muffler customized

- CDI BRT Shogun 125

No comments:

Post a Comment