Pages

Tuesday, 18 March 2014

Pilih Yamaha New V-Ixion Lightning atau Honda CB150R StreetFire?

Dua jagoan baru motor sport resmi mengaspal di Indonesia. Dua pabrikan Jepang ini berkompetisi untuk merebut para pecinta motor laki 150 cc yang memang pasarnya terus membengkak di tanah air. Sodoran Yamaha New V-Ixion Lightning dan Honda CB150R StreetFire tentunya menguntungkan konsumen, karena semakin banyak pilihan dan satu sama lain bisa dibandingkan. Untuk mengetahui lebih jauh, mari kita cermati keduanya.

Desain
Secara sekilas, kedua motor ini memiliki kemiripan pada eksteriornya. Memang tidak bisa dipungkiri desain lampu depan, tangki, hingga body samping, secara garis besar terlihat adanya kesamaan. Namun jika diperhatikan secara detail dan seksama, perbedaannya akan terlihat signifikan.

Perbedaan paling mencolok adalah desain rangka yang berbeda konsep. Jika New V-Ixion tetap mengedepankan rangka delta box, maka CB150R mengusung rangka truss frame atau teralis. Jadi bisa diartikan new V-Ixion mengedepankan karakter streetbike, layaknya motor-motor superbike dan MotoGP, sedangkan CB150R lebih pada tema naked bike sport yang kokoh.

Fitur-fitur
Kedua motor ini sama-sama mengaplikasikan kunci bermagnet untuk menghindari pencurian. Namun letaknya berbeda tempat. Produk Yamaha menempatkan kunci kontak menyatu dengan tangki, sedangkan milik Honda berada di setang. Keuntungan kunci kontak di tangki terlihat praktis dan sama seperti yang diaplikasikan motor gede. Namun kerugiannya, anak kunci yang biasanya diberi gantungan, akan bergesekan dengan tangki yang bisa mengibatkan baret-baret.

Sedangkan kunci di setang, terasa konvensional, namun akan aman dari baret-baret karena akan bersentuhan dengan logam. Pada penutup tangki, V-Ixion lebih modern dengan tutup rata. Berbeda dengan CB150R yang masih dengan desain lama, seperti Honda Tiger. Selanjutnya pada speedometer, kedua serupa mengkombinasikan tampilan analog dan digital. Perbedaannya, Lightning ketika dihidupkan langsung menyapa pengemudinya dengan HI-Bro. Sedangkan StreetFire informasi yang disajikan lebih lengkap dengan adanya trip meter, indikator suhu mesin dan jam digital.

Mesin & Transmisi
Baik V-Ixion maupun CB150R, keduanya mengusung sistem fuel injection pada mesin berkapasitas 150 cc nya. Namun, Honda memberikan teknologi lebih terkini, yaitu memiliki konfigurasi mesin DOHC. Sedangkan V-Ixion masih setia dengan SOHC, namun ditambah sensor oksigen untuk gas buang yang lebih ramah lingkungan. Sedangkan kompresinya lebih tinggi CB150R yaitu 11:1 dibanding V-ixion 10,4:1.

Output tenaga yang dikeluarkannya pun tidak berbeda jauh, yaitu 16,59 ps pada 8.500 rpm dan torsi 14,5 Nm pada 7.500 rpm untuk V-Ixion. Sementara CB150R bermain di angka 17,0 ps pada 10.000 rpm dengan torsi 13,1 Nm pada 8.000 rpm. Untuk menyalurkan hawa panas mesin, keduanya juga telah dilengkapi pendingin radiator diatas mesin. Perbedaan mencolok lainnya adalah sistem transmisi yaitu 6-speed untuk StreetFire dan 5-speed untuk V-Ixion.

Kaki-kaki
Jika melihat kedua motor ini berdiri kokoh, tampak CB150R tampak lebih ramping kaki-kakinya, dan V-Ixion lebih berbobot. Hal ini karena CB150R memiliki velg dan ban dengan profil yang lebih kecil dibanding V-Ixion. Ukuran CB150R hanya 80/90-17 di depan dan 100/80-17 di belakang. Bandingkan dengan ban V-Ixion yang berukuran 90/80-17 di depan dan 120/70-17 di belakang. Sehingga wajar saja jika V-Ixion terlihat lebih gagah dan kekar.

Untuk suspensi, keduanya sama-sama mengaplikasikan jenis teleskopik di bagian depan dan monoshock di sektor belakang. Hanya saja, warnanya berbeda, yaitu kuning untuk suspensi belakang V-Ixion dan merah untuk CB150R. Sistem pengereman keduanya sudah mengedepankan sisi keamanan dengan disematkannya rem cakram di depan dan belakang. Perbedaan terlihat pada desain velg, namun keduanya tetap terlihat sporty.

Handling & Performa
Dengan ukuran ban yang lebih lebar, tidak bisa disangkal mengendarai V-Ixion tampak lebih percaya diri saat menikung sambil merebah. Traksi ban terhadap aspal terasa lengket dengan kestabilan tetap terjaga. Meliuk-liuk di kecepatan tinggi terasa menyenangkan dengan rasa khawatir berkurang.

Namun soal akselerasi, CB150R lebih unggul dengan mesin DOHC dan ban yang lebih ramping. Bodinya terasa lebih enteng dan dibantu dengan ban yang lebih kecil, membuatnya lebih cepat bergerak saat gas ditarik. CB150R juga dipastikan lebih lincah jika digunakan harian di jalanan ibukota yang mengharuskan motor menari-nari diantara himpitan kendaraan roda empat.

Kesimpulan
Kedua motor ini layak menjadi pilihan penyuka motor jenis sport 150 cc. Setiap produk memang memiliki keunggulan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan selera Anda. New V-Ixion Lightning dijual Rp 22,4 juta tanpa kick starter dan Rp 22,6 juta dengan kick starter. Sedangkan CB150R StreetFire dijual dalam satu varian seharga Rp 22,35 juta. (M. Lulut)

No comments:

Post a Comment